Lecture:Leon Abdillah
Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
- Terurut : Dapat diartikan bahwa elemen tersebut dapat diidentifikasi sebagai elemen pertama, elemen kedua dan seterusnya sampai elemen ke-n.
- Homogen : Adalah bahwa setiap elemen dari sebuah Array tertentu haruslah mempunyai type data yang sama.
- Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory. (Bersifat Statis).
- Mempunyai Type Data Sama (Bersifat Homogen)
- Dapat Diakses Secara Acak.
- Type data array
- Nama variabel array
- Subskrip / index array
- Array Dimensi Satu (One Dimensional Array)
- Array Dimensi Dua (Two Dimensional Array)
- Array Dimensi Tiga (Thee Dimensional Array)
Array dimensi sastu dapat disebut juga dengan istilah vektor yang menggambarkan data dalam suatu urutan. Array berdimensi satu berisi kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data pada suatu array disebut dengan elemen array. Letak urutan dari suatu array ditunjukkan oleh suatu index (subscript).
1 | tipe_data nama_var_array [ukuran_index]; |
Keterangan :
- tipe_data : mendeklarasikan/menyatakan jenis tipe data untuk elemen array (int, char, float, dll)
- nama_var_array : mendeklarasikan/menyatakan nama variabel.
- ukuran_index : menunjukkan jumlah maksimal elemen array.
1 | int nilai[6]; |
Inisialisasi array:
Menginisialisasi array merupakan memberikan nilai awal kepada array pada saat didefinisikan.
1 | int nilai[6] = {50,85,65,42,75,95}; |
Pendeklarasian diatas bisa disederhanakan menjadi :
1 | int nilai[] = {50,85,65,42,75,95}; |
Keterangan :
Pada contoh diatas, kita melakukan pemesanan tempat di memori sebanyak 6 tempat dengan indeks dari 0-5, dan semua elemennya bertipe data integer. Untuk memberikan niai awal 0 terhadap seluruh elemen array pada saat didefinisikan, dengan menggunakan pendeklarasian seperti contoh dibawah:
1 | int temp[100] = {0}; |
Perintah diatas akan memberikan nilai nol dari subscript bernilai 0 hingga 99.

Berikut contoh penggunaan array dimensi satu:
01 | #include <iostream.h> |
02 | #include <conio.h> |
03 | void main() |
04 | { |
05 | int nilai[6]; |
06 |
07 | //memasukan data kearray |
08 | nilai[0] = 65; |
09 | nilai[1] = 82; |
10 | nilai[2] = 95; |
11 | nilai[3] = 83; |
12 | nilai[4] = 54; |
13 | nilai[5] = 75; |
14 |
15 | //mengakses elemen array |
16 |
17 | cout<< "\nElemen index ke 3 = " <<nilai[3]; |
18 | getch(); |
19 | } |
Menggunakan inisialiasai dan pembacaan dengan menggunakan perulangan
01 | #include<iostream.h> |
02 | #include<conio.h> |
03 |
04 | void main() |
05 | { |
06 | int dataarr[] = {2, 4, 6, 8, 10}; |
07 | int n, r=0; |
08 | for (n=0; n<5; n++ ) |
09 | { |
10 | cout<< "\nIndex " <<n<< " Elemen = " <<dataarr[n]; |
11 | r += dataarr[n]; |
12 | } |
13 | cout<< "\nTotal Elemen = " <<r; |
14 | getch(); |
15 | } |
Read more: http://www.frieyadie.com/12-Array%20pada%20Struktur%20Data.php#ixzz2ScaxnkyG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar